PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (5/9/2023). Akan tetapi, investor diimbau untuk waspadai jika IHSG belum sentuh level resistance 7.008.
IHSG ditutup naik 0,3 persen ke posisi 6.996 dan disertai peningkatan volume pembelian saham pada perdagangan Senin, 4 September 2023.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG saat ini diprediksi masih berada pada bagian dari wave v dari wave (i) sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji rentang area 7.025-7.072.
“Namun demikian, waspadai apabila IHSG belum mampu break resistance 7.008, IHSG sudah menyelesaikan wave v dari wave (i) dan rawan koreksi membentuk wave (ii) ke 6.838-6.903,” ujar dia.
Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.924,6.859 dan level resistance 7.008,7.053.
Sementara itu, dalam riset PT Phintraco Sekuritas menyebutkan, IHSG akan bergerak di kisaran level support 6.900 dan level resistance 7.000 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Dalam riset itu menyebutkan, tanpa arahan solid dari bursa global pada Senin, 4 September 2023, IHSG cenderung terkoreksi pada perdagangan Selasa, 5 September 2023.
“Secara teknikal, IHSG membentuk pola doji pada perdagangan Senin, 4 September 2023. Stochastic RSI berada pada overbought area,” demikian dikutip dari riset itu.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Wilmilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
Sedangkan Phintraco Sekuritas memilih saham energi dan basic materials, antara lain ADRO PTBA, HRUM, BRMS, UNTR dan INKP dapat diperhatikan. Saham lainnya meliputi saham SRTG, ESSA, EXCL dan MTEL.
Sentimen yang Pengaruhi IHSG
Adapun sentimen pengaruhi IHSG antara lain dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data cadangan devisa pada 7 September 2023. Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen pada Jumat, 8 September 2023. Cadangan devisa diyakini masih berada di kisaran 6 bulan impor, sementara IKK diyakini masih konsisten di atas 120.
Dari regional, pasar mengantisipasi data ekspor-impor China pada 7 September 2023 yang diperkirakan masih terkoreksi (secara yoy) pada Agustus 2023. Akan tetapi, lebih baik dibanding kondisi Juli 2023.
Selain itu, China diperkirakan mencatatkan inflasi sebesar 0.1% yoy di Agustus 2023, dibandingkan deflasi sebesar 0.3% yoy di Juli 2023. Kondisi ini diharapkan membangun keyakinan pasar terhadap perbaikan kondisi ekonomi domestik Tiongkok di Agustus 2023.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG