Menu

Saham Asia Beragam Jelang Rilis Data

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit FuturesBursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 13 Juli 2022 jelang rilis data perdagangan China dan keputusan bank sentral di wilayah tersebut.

 

Indeks Jepang Nikkei menguat 0,33 persen dan Topix menanjak 0,20 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,38 persen dan Kosdaq bertambah 0,62 persen. Indeks ASX 200 melemah.

 

Indeks Hang Seng menanjak 0,32 persen pada awal sesi perdagangan.  Tianqi Lithium anjlok sekitar 10 persen pada debut pasarnya di Hong Kong dari harga penawaran 82 dolar Hong Kong atau setara USD 10,45. Saham ditransaksikan di harga 73,90 dolar Hong Kong. Demikian mengutip dari laman CNBC, Rabu (13/7/2022). Best Profit

 

Bursa saham China menguat. Indeks Shanghai naik 0,2 persen dan indeks Shenzhen menguat 0,16 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 0,56 persen. Investor juga akan menantikan laporan inflasi Amerika Serikat pada Juni 2022.

 

Koreksi harga minyak pada Juli 2022 menunjukkan Juni menandai puncak inflasi. Dalam riset ANZ disebutkan, China rilis data perdagangan pada Rabu, 13 Juli 2022. Jajak pendapat Reuters memprediksi ekspor tumbuh 12 persen, dan impor meningkat 3,9 persen.

 

Bank of Korea menaikkan suku bunga 50 basis poin untuk pertama kalinya, membawa suku bunga menjadi 2,25 persen, demikian laporan Reuters. Hal itu sejalan dengan harapan analis dalam jajak pendapat Reuters. Won Korea di posisi 1,306,27.

 

Bank sentral Selandia Baru juga akan menaikkan suku bunga. Sementara itu, bursa saham Thailand libur pada Rabu pekan ini.

 

Indeks Dolar AS Menguat

Di bursa saham Amerika Serikat, indeks acuan melemah pada Selasa, 12 Juli 2022. Indeks Dow Jones turun 192,51 poin atau 0,62 persen menjadi 30.981,33. Indeks S&P 500 susut 0,92 persen menjadi 3.818,80. Indeks Nasdaq tergelincir 0,95 persen menjadi 11.264,73.

 

Amerika Serikat akan melaporkan data indeks harga konsumen pada Rabu pekan ini, dan pasar harapkan inflasi yang panas yang akan jaga the Fed tetap di jalur pendakiannya.

 

“Pelemahan tajam harga minyak pada Juli menunjukkan Juni mungkin menandai puncaknya,” tulis ANZ Research dalam catatannya.

 

Hal itu bisa berarti fase pengetatan the Fed yang paling dinamis bisa berakhir setelah bank sentral menaikkan suku bunga pada 27 Juli 2022. “Namun, ekspektasi kami adalah kekuatan yang mendasari inflasi inti dan suku bunga kebijakan riil yang masih sangat negatif berarti kenaikan suku bunga 50 basis poin masih akan sesuai setelah musim panas,” tulis catatan itu.

 

Indeks dolar AS berada di posisi 108,239 setelah sempat turun di bawah 108. Yen Jepang berada di posisi 137,18 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,6751 per dolar AS.

 

Euro mencapai keseimbangan dengan dolar AS pada Selasa, 12 Juli 2022 untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Dengan mata uang bersama melemah oleh kekhawatirna pasokan energi Eropa dan masalah ekonomi, sedangkan safe haven greenback telah didukung oleh kekhawatiran pertumbuhan global.

 

Harga minyak berjangka di Asia melemah. Harga minyak berjangka Amerika Serikat turun 0,48 persen ke posisi USD 95,38 per barel. Harga minyak Brent turun 0,47 persen menjadi USD 99,02 per barel. Kedua harga minyak acuan itu turun lebih dari 7 persen.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Go Back

Comment