Menu

Saham Asia Beragam Setelah Wall Street Bangkit

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitBursa saham Asia Pasifik beragam pada Rabu (22/6/2022), seiring wall street kembali bangkit setelah minggu yang bergejolak.

 

Indeks Nikkei 225 Jepang menyerahkan kenaikan awal untuk duduk di bawah garis datar, sementara indeks Topix naik 0,08 persen. Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,24 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,08 persen, sedangkan Kosdaq turun 1,09 persen.

 

Indeks utama di AS melonjak pada Selasa setelah berminggu-minggu merosot. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 641,47 poin atau 2,15 persen menjadi 30.530,25, sedangkan S&P 500 naik 2,45 persen menjadi 3.764,79. Indeks Nasdaq yang berfokus pada teknologi naik 2,51 persen menjadi 11.069.302. Bestprofit

 

Bank of Japan, setelah mempertahankan suku bunga ultra-rendah minggu lalu, merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter April pada Rabu pagi. Yen Jepang melintasi level 136 pada Selasa dan terakhir di 136,33 melawan greenback. Mata uang telah melemah karena kebijakan moneter Bank of Japan menyimpang dari Fed.

 

Para ahli sebelumnya mengatakan kepada CNBC bahwa fokus utama bank sentral bukanlah nilai tukar tetapi inflasi.

 

"Banyak anggota menyatakan pandangan bahwa inflasi yang mendasari, diukur dengan IHK tidak termasuk faktor-faktor seperti energi, tetap relatif rendah," kata risalah, dikutip dari CNBC, Rabu (22/6/2022).

 

Sebagian besar anggota dewan kebijakan BOJ mengharapkan suku bunga jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap pada level mereka saat ini atau lebih rendah, demikian tertulis di risalah

 

Indeks USD terakhir diperdagangkan di 104,592. Dolar Australia berada di 0,6944, setelah jatuh dari level di atas 0,702 akhir pekan lalu.

 

Harga minyak berjangka jatuh di perdagangan Asia. Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent tergelincir 1,1 persen menjadi USD 113,39 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 1,21 persen menjadi USD 108,19 per barel.

 

Penutupan Wall Street Selasa 21 Juni 2022

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Selasa, 22 Juni 2022. Hal ini seiring investor menilai bank sentral AS atau the Federal Reserve lebih agresif dan meningkatnya peluang resesi.

 

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melonjak 641,47 poin atau 2,15 persen menjadi 30.530,25. Indeks S&P 500 menguat 2,45 persen menjadi 3.764,79. Indeks Nasdaq bertambah 2,51 persen menjadi 11.069,30. Adapun wall street libur pada Senin, 21 Juni 2022 untuk merayakan Juneteenth.

 

Pergerakan wall street ikuti koreksi pekan lalu dengan indeks S&P 500 mencatat mingguan terburuk sejak 2020. Banyak investor khawatir kenaikan di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi mungkin berumur pendek, meski yang lain memperkirakan saham mungkin jenuh jual setelah harga lebih akurat terkait tekanan inflasi.

 

“Pertanyaan yang luar biasa adalah apakah ini hanya sebuah bouncing atau bottom,” ujar Chief Investment Strategist CFRA Research Sam Stovall dikutip dari CNBC, Rabu (22/6/2022).

 

Stoval prediksi indeks S&P 500 dapat kembali melemah ke posisi 3.200 sebelum pulih, atau penurunan lebih dari 30 persen dari rekor tertingginya.

 

Pantulan besar semacam ini sudah biasa selama pasar bearish. Indeks S&P 500 telah melonjak lebih dari 2 persen pada 10 kesempatan lain sejak penurunan ini dimulai pada awal Januari sehingga membuat saham lebih rendah. Sejumlah investor kenaikan ini menjadi salah satu yang menandai pergantian terutama tanpa berita dan katalis yang jelas mendorongnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Go Back

Comment