Menu

Saham Asia Bervariasi Hari Ini 3 Oktober 2022

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitBursa saham Asia Pasifik diperdagangkan  beragam pada Senin, 3 Oktober 2022, seiring bursa memasuki kuartal terakhir tahun ini.

 

Indeks Jepang Nikkei melemah 1,07 persen. Sementara itu, indeks Topix tergelincir hampir 1 persen. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 susut 0,65 persen persen pada perdagangan Senin pagi. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,32 persen.

 

Pada pekan ini, bank sentral Australia akan mengumumkan keputusan suku bunganya, sementara beberapa negara di Asia akan melaporkan data inflasi. Bestprofit

 

Bursa China akan ditutup untuk liburan Golden Week, dan bursa Korea Selatan juga libur. Selain itu, penelitian baru dari HSBC mengatakan rantai pasokan, ketegangan geopolitik, dan kondisi keuangan yang memburuk telah memaksa banyak perusahaan global secara substansial beralih ke dalam mencari pendapatan dan pertumbuhan yang tangguh.

 

Kemudian, laporan berjudul 'Gelombang de-globalisasi?' mengatakan penjualan asing perusahaan-perusahaan Eropa turun di bawah 50 persen pada 2021, menjadi level terendah dalam lima tahun terakhir.

 

Harga minyak melonjak setelah laporan OPEC+ sedang mempertimbangkan pengurangan produksi minyak lebih dari satu juta barel per hari, mengutip sumber.

 

Langkah seperti itu akan menjadi yang terbesar yang diambil oleh organisasi untuk mengatasi kelemahan dalam permintaan global.

 

Harga minyak mentah berjangka Brent melonjak 3,3 persen menjadi USD 87,97 per barel, sementara minyak mentah berjangka AS juga melonjak 3,21 persen diperdagangkan pada USD 82,04 per barel.

 

Dengan kebijakan moneter yang akan semakin diperketat dalam beberapa bulan ke depan, dan wall street terperosok ke dalam jurang pasar bearish atau melemah, banyak investor mulai bertanya-tanya apakah sekarang saatnya untuk keluar dari pasar saham dan memasukkan uang mereka ke kelas aset lain.

 

Penutupan Bursa Saham Asia pada 30 September 2022

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Jumat, 30 September 2022, dan perdagangan terakhir pada kuartal III 2022.

 

Koreksi bursa saham Asia melemah seiring wall street yang tertekan. Di sisi lain, data aktivitas pabrik China secara mengejutkan meluas pada Agustus 2022, mengalahkan harapan.

 

Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 1,83 persen ke posisi 25.937,21. Indeks Topix merosot 1,76 persen ke posisi 1.835,94. Indeks Australia ASX 200 susut 1,2 persen ke posisi 6.474,20.

 

Indeks Hang Seng menguat 0,27 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng teknologi turun 1,05 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai melemah 0,55 persen ke posisi 3.024,39. Indeks Shenzhen turun 1,29 persen ke posisi 10.778,61.

 

Indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,71 persen ke posisi 2.155,49 dan indeks Kosdaq melemah 0,36 persen ke posisi 672,65. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,11 persen.

 

“Risiko geopolitik dan inflasi tidak mereda, dan aset berisiko mengambil tekanan karena ekspektasi pertumbuhan yang lebih rendah dan biaya pendanaan lebih tinggi terus meresap,” tulis Analis ANZ Research dikutip dari CNBC.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Go Back

Comment