PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa (19/9/2023). Pergerakan bursa saham Asia Pasifik itu terjadi di tengah pelaku pasar menanti rilis risalah rapat Bank Sentral Australia pada 5 September 2023.
Risalah rapat bank sentral Australia akan merinci bagaimana mempertahankan suku bunga acuan 4,1 persen selama tiga bulan berturut-turut. Demikian mengutip dari CNBC, Selasa pekan ini.
Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,23 persen pada awal sesi perdagangan. Sementara, indeks Kospi dan Kosdaq Korea Selatan mendekati garis mendatar. Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 0,76 persen. Sedangkan indeks Topix tergelincir 0,16 persen.
Indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 17.965, menunjukkan pembukaan positif dibandingkan penutupan perdagangan terakhir di 17.930,55.
Di wall street, tiga indeks acuan sedikit berubah seiring pelaku pasar menanti keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) pada Kamis pagi di Asia.
Pelaku pasar memberikan peluang 99 persen kalau bank sentral akan tetap bertahan saat merilis keputusan suku bunga, menurut alat FedWatch dari CME Group.
Indeks S&P 500 naik tipis 0,07 persen, sedangkan indeks Nasdaq bertambah 0,01 persen. Indeks Dow Jones menguat terbatas 0,02 persen.
Sementara itu, Goldman Sachs menilai, The Federal Reserve akan akhiri kenaikan suku bunga pada 2023, meski dot plot yang akan dirilis pekan ini menunjukkan satu kenaikan suku bunga lagi.
“Pada November, kami berpendapat penyeimbangan kembali pasar tenaga kerja lebih lanjut, berita inflasi yang lebih baik, dan kemungkinan ada lubang pertumbuhan pada kuartal IV akan meyakinkan lebih banyak pelaku pasar kalau FOMC dapat membatalkan kenaikan suku bunga terakhir tahun ini, seperti yang kami perkirakan pada akhirnya akan terjadi,” ujar Ekonom Jan Hatzius.
“Tetapi kami memperkirakan dot plot akan menunjukkan mayoritas tipis 10-9 masih perkirakan satu kenaikan suku bunga lagi hanya untuk menjaga fleksibilitas saat ini,” Ia menambahkan.
Dot plot menunjukkan perkiraan masing-masing anggota the Fed untuk melihat tren suku bunga selama beberapa tahun ke depan. The Fed akhiri pertemuan kebijakan dua harinya pada Rabu waktu setempat.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 18 September 2023
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan Senin, 18 September 2023. Bursa saham Asia Pasifik tertekan seiring investor bersiap hadapi keputusan sejumlah bank sentral pekan ini.
Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,67 persen ke posisi 7.230,4. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 1,02 persen ke posisi 2.574,74. Indeks Kosdaq terbenam 0,86 persen ke posisi 891,29.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng susut 1,4 persen. Sementara itu, bursa saham China menguat 0,51 persen ke posisi 3.727,71. Penguatan indeks CSI 300 ini pertama kali dalam empat hari. Sedangkan bursa saham Jepang libur.
Adapun pada pekan ini, sejumlah bank sentral gelar pertemuan. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) akan mengumumkan hasil keputusan pertemuan pada Kamis pekan ini waktu Asia. Sedangkan Bank Sentral Australia akan merilis ringkasan hasil pertemuan pada 5 September 2023. Demikian dikutip dari CNBC.
Pada Jumat pekan ini, Bank of Japan atau Bank Sentral Jepang juga akan memutuskan kebijakan moneternya dan pelaku pasar akan mencermati kejelasan kapan Bank of Japan akan mulai mengalihkan ke kebijakan moneter sangat longgar atau ultra-easy monetary.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG