PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Selasa pagi (17/5/2022), seiring investor menantikan rilis risalah rapat dari Reserve Bank of Australia atau Bank Sentral Australia.
Indeks Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,13 persen pada awal perdagangan sementara indeks Topix melayang di atas garis datar. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,46 persen, sementara indeks S&P/ASX 200 di Australia diperdagangkan 0,15 persen lebih tinggi.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,25 persen lebih tinggi. Reserve Bank of Australia akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter pada Selasa pukul 9:30 pagi HK/SIN. Sebelumnya pada Mei, bank sentral Australia mengumumkan kenaikan suku bunga pertama dalam lebih dari satu dekade. Bestprofit
"Kepentingan utama risalah adalah apakah mereka memberikan wawasan tentang selera RBA untuk melakukan kenaikan 40-50bp yang sangat besar," kata Ekonom di National Australia Bank, Tapas Strickland, menulis dalam catatan Selasa dikutip dari CNBC, Selasa (17/5/2022).
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 turun 0,39 persen menjadi 4.008,01 sementara Nasdaq Composite turun 1,2 persen menjadi 11.662,79. Dow Jones Industrial Average naik 26,76 poin, atau 0,08 persen, menjadi 32.223,42.
Sementara itu, indeks USD berada di 104,168 turun dari level di atas 104,5 yang terlihat baru-baru ini. Yen Jepang diperdagangkan pada 128,89 per dolar, lebih kuat dibandingkan dengan level di atas 130 yang terlihat terhadap greenback minggu lalu. Dolar Australia berada di 0,6972 setelah pemantulan baru-baru ini dari bawah 0,693.
Penutupan Wall Street pada Senin 16 Mei 2022
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street beragam pada perdagangan Senin, 16 Mei 2022. Indeks S&P 500 tergelincir di tengah perdagangan wall street yang bergejolak seiring indeks pasar gagal pulih dari kerugian pekan lalu. Di sisi lain, pelaku pasar juga menimbang potensi resesi AS.
Pada penutupan wall street, indeks Dow Jones menguat 26,76 poin atau 0,08 persen menjadi 32.223,42. Indeks S&P 500 melemah 0,39 persen menjadi 4.008,01 setelah turun 0,99 persen pada awal sesi perdagangan. Indeks Nasdaq susut 1,2 persen menjadi 11.662,79. Selama sesi perdagangan, indeks acuan cenderung bergejolak.
Saham teknolgi menjadi penghambat indeks saham. Beberapa perusahaan cloud melemah termasuk Datadog, Cloudflare dan Atlassian masing-masing turun 10,7 persen, 13,6 persen dan 6,3 persen. Sementara itu, saham perusahaan kendaraan listrik Tesla turun sekitar 5,9 persen.
Pergerakan itu terjadi setela minggu yang sulit karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, kenaikan suku bunga dari the Federal Reserve (the Fed) dan inflasi yang melonjak telah merusak sentimen pasar.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG