Menu

Saham Asia Lesu, Inflasi Australia

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitBursa saham Asia Pasifik beragam pada Rabu (27/7/2022),  menjelang laporan inflasi Australia dan investor menantikan keputusan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

 

Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,13 persen, sedangkan indeks Topix turun 0,19 persen. Indeks Hang Seng turun sekitar 1 persen pada awal perdagangan, dan indeks Hang Seng teknologi melemah 1,19 persen. Saham Alibaba turun 3,64 persen setelah menguat pada perdagangan Selasa, 26 Juli 2022.

 

Bursa saham China merosot. Indeks Shanghai susut 0,29 persen dan indeks Shenzhen merosot 0,39 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 bergerak melemah. Bestprofit

 

Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,56 persen, dan Kosdaq naik 0,53 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,72 persen.

 

Data inflasi Australia naik 6,1 persen pada kuartal II dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, dan naik dari posisi 5,1 persen pada kuartal I 2022. Realisasi inflasi itu lebih rendah dari prediksi ekonomi 6,2 persen.

 

ANZ Research dalam catatan Rabu mengatakan pihaknya melihat inflasi utama meningkat menjadi 6,6 persen dari tahun lalu.

 

"Kami pikir risikonya lebih seimbang untuk perkiraan yang lebih kuat ini mengingat kejutan inflasi naik yang sedang berlangsung secara global," kata catatan itu, dikutip dari CNBC, Rabu (27/7/2022)

 

CPI di AS dan Inggris keduanya berada di atas ekspektasi bulan ini. Ekonom Kristina Clifton,  di Commonwealth Bank of Australia, menulis dalam sebuah catatan pembacaan CPI Down Under dapat mempengaruhi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di masa depan.

 

"Kami berharap bahwa dampak apapun pada AUD dari CPI hari ini akan berumur pendek karena prospek global yang semakin gelap akan menjadi beban yang lebih besar pada AUD,” tulisnya.

 

Sentimen The Fed

Dana Moneter Internasional pada Selasa memangkas perkiraan PDB globalnya untuk 2022 dan 2023. Sekarang mengharapkan pertumbuhan mencapai 3,2 persen tahun ini, 0,4 poin persentase lebih rendah dari proyeksi April.

 

Dolar Australia berdiri di 0,6946 di awal perdagangan Asia. Saham AS tergelincir semalam setelah Walmart memangkas perkiraan pendapatannya.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 228,50 poin, atau 0,71 persen, menjadi 31.761,54. S&P 500 turun 1,15 persen menjadi 3.921,05, sedangkan Nasdaq Composite turun sekitar 1,87 persen menjadi 11.562,57.

 

Komite Pasar Terbuka Federal memulai pertemuannya pada Selasa di Amerika Serikat dan akan berlanjut pada Rabu. Ekspektasi untuk pergerakan 75 basis poin berada di 75,1 persen, menurut Alat FedWatch CME Group.

 

Dalam berita perusahaan, pembuat chip SK Hynix melaporkan pertumbuhan laba operasi 56 persen menjadi 4,2 triliun won Korea (USD 3,2 miliar) pada kuartal kedua 2022 dibandingkan tahun lalu. Pendapatan melonjak 34 persen menjadi 13,8 triliun won, dibantu oleh "peningkatan dolar AS yang berkelanjutan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

 

Namun, SK Hynix memperkirakan permintaan memori akan melambat pada paruh kedua tahun ini karena pengiriman PC dan smartphone diperkirakan lebih rendah dari perkiraan awal. Saham perusahaan terakhir naik 0,5 persen.

 

Pembuat mobil Mitsubishi Motors dan penambang Rio Tinto juga akan melaporkan pendapatan. Indeks USD berada di 107,133, lebih tinggi dari level Selasa. Sedangkan, yen Jepang diperdagangkan pada 136,95 per dolar.

 

Harga minyak berjangka naik di perdagangan Asia. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,61 persen menjadi USD 95,56 per barel, sementara minyak mentah Brent berjangka naik 0,31 persen menjadi USD 104,72 per barel.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Go Back

Comment