PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Bursa saham Asia Pasifik reli pada perdagangan Kamis (16/6/2022) mengikuti wall street. Penguatan bursa saham Asia terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin, kenaikan paling agresif sejak 1994.
Indeks Jepang Nikkei 225 menguat hampir dua persen setelah pasar dibuka. Saham produsen mobil dan teknologi menghijau. Saham Sony naik hampir 2,4 persen, saham Softbank menguat 1,45 persen, dan saham Toyota melonjak hampir 4 persen.
Di Australia, indeks ASX 200 menanjak sekitar 0,6 persen. Saham Rio Tinto, Fortescue Group dan BHP menguat hampir dua persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,61 persen. Bestprofit
Data ekonomi di Asia Pasifik termasuk angka pengangguran Australia dan data perdagangan Jepang rilis pada Kamis pekan ini.
Menyusul kenaikan suku bunga di AS, wall street bergejolak tetapi indeks acuan menguat ke posisi tertinggi. Hal ini setelah the Federal Open Market Committee menaikkan suku bunga acuan dalam kisaran 1,5 persen-1,75 persen tertinggi sebelum pandemi COVID-19.
Ketua the Fed Jerome Powell menuturkan, kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin dan 75 basis poin tampaknya paling mungkin terjadi pada pertemuan berikutnya.
Indeks Dow Jones melambung 303,70 poin atau 1 persen ke posisi 30.668,53. Indeks S&P 500 menguat 1,46 persen menjadi 3.789,99. Indeks Nasdaq bertambah 2,5 persen ke posisi 11.099,15.
Komitmen The Fed Tekan Inflasi
The Fed menyatakan berkomitmen menurunkan inflasi. Saat ini di level tertinggi 8,6 persen menjadi dua persen. Powell menuturkan akan terus mengurangi kepemilikan treasury dan utang, serta security yang didukung hipotek agensi.
Chairman O’Shares ETF Kevin O’Leary menuturkan, kenaikan suku bunga 75 basis poin merupakan agresif dan sinyal the Fed atasi inflasi dengan kenaikan suku bunga. “Kenaikan satu persen akan lebih baik tetapi untuk saat ini, semua tanda menunjuk inflasi “hambat the Fed”, ia menambahkan, dikutip dari CNBC, Kamis pekan ini.
JP Morgan Asset Management Global Market Strategist Kerry Craig menuturkan, sementara the Fed belum menandai kenaikan suku bunga 75 basis poin untuk pertemuan Juli 2022, tetapi berkomitmen mengembalikan inflasi menjadi dua persen. “Ini berarti the Fed mungkin bersedia mengorbankan ekonomi untuk mencapai hal ini,” ujar dia.
Ia memamdang, risiko resesi pada 2023 tidak dapat diabaikan. Sementara itu, Ekonom ACY Securities, Clifford Bennett menuturkan, resesi sudah dekat sekarang karena the Fed isyaratkan niatnya untuk mengendalikan inflasi dan mengabaikan yang sebabkan tekanan ekonomi lebih lanjut.
Indeks dolar AS berada di posisi 105,158, dari posisi tertinggi di 105,298. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 134,07 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi USD 0,7002.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG