Menu

Saham Asia Menguat, Investor Cermati Data Ekonomi

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit FuturesBursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin (16/5/2022). Investor mencermati rilis data ekonomi China.

 

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,54 persen, indeks Topix mendaki 0,93 persen pada awal sesi perdagangan. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,46 persen dan indeks Kosdaq menanjak 1,43 persen. Di Australia, indeks ASX 200 bertambah 0,73 persen.

 

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,33 persen. Indeks saham di Asia dan global cenderung bergejolak pada pekan lalu seiring fokus terhadap inflasi. Bestprofit

 

Saham teknologi dan kripto alami pukulan, terutama bitcoin. DI Amerika Serikat, bursa saham Amerika Serikat menguat pada Jumat, 13 Mei 2022, tetapi melemah selama sepekan.

 

China akan merilis data produksi industri pada April, penjualan ritel, investasi aset tetap dan pengangguran. Investor mencermati data ekonomi seiring dampak penerapan zero COVID-19.

 

"Sementara Shanghai sediakan data positif untuk pasar, ini tidak jelas kapan China hidup berdampingan dengan COVID-19,” ujar Direktur National Australia Bank, Tapas Strickland, dilansir dari CNBC, Senin (16/5/2022).

 

Sebelumnya Reuters melaporkan, otoritas Shanghai mengatakan sejumlah bisnis akan mulai melanjutkan operasi di dalam toko. Di sisi lain, bursa saham di Singapura, Malaysia, Indonesia dan Thailand libur pada awal pekan ini.

 

Indeks dolar AS berada di posisi 104,55, lebih tinggi dari pekan lalu. Yen Jepang ditransaksikan di posisi 129,45 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,6943. Harga minyak berjangka menguat pada jam perdagangan di Asia.

 

Harga minyak berjangka Amerika Serikat naik 0,23 persen ke posisi USD 110,74 per barel. Harga minyak Brent berjangka bertambah 0,8 persen menjadi USD 111,77 per barel.

 

Wall Street Menguat pada Jumat 13 Mei 2022

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melambung pada Jumat, 13 Mei 2022. Penguatan wall street memangkas koreksi dari pekan sebelumnya dan mencegah indeks S&P 500 jatuh ke wilayah negatif.

 

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones menguat 466,36 poin ke posisi 32.199,66 atau 1,47 persen. Indeks S&P 500 menguat 2,39 persen ke posisi 4.023,89. Indeks Nasdaq bertambah 3,82 persen ke posisi 11.805.

 

Pada Jumat pekan ini, indeks S&P 500 mencatat kinerja terbaik sejak 4 Mei. Sedangkan indeks Nasdaq membukukan kenaikan dalam satu terkuat sejak November 2020.

 

Meski naik jelang akhir pekan, rata-rata indeks acuan mencatat koreksi pekan ini. Indeks Dow Jones melemah 2,14 persen dan membukukan koreksi beruntun dalam tujuh minggu sejak 2001.

 

Indeks S&P 500 melemah 2,4 persen dan mencapai penurunan beruntun terpanjang sejak 2011, sementara indeks Nasdaq tergelincir 2,8 persen.”Harga tidak turun selamanya. Bahkan dalam koreksi dan mendekati pasar bearish, mereka cenderung mengalami reli yang melegakan yang tampaknya akan dimulai hari ini (Jumat-red),” ujar Chief Investment Strategist CFRA, Sam Stovall dilansir dari CNBC, Sabtu (14/5/2022).

 

Semua sektor saham di indeks S&P 500 menguat pada Jumat pekan ini yang dipimpin oleh sektor saham konsumsi dan teknologi informasi yang masing-masing menguat 4,1 persen dan 3,4 persen.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Go Back

Comment