Menu

Saham Asia Menguat, Investor Menanti Data

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, BestprofitBursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Kamis (12/1/2023) seiring investor menatikan laporan indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS).

 

Ekonom memperkirakan, inflasi telah mereda pada Desember 2023 yang dapat memberi sinyal kepada the Federal Reserve (the Fed) kalau kenaikan suku bunga sebelumnya telah memberikan efek yang diharapkan.

 

Indeks ASX Australia 200 bertambah 1,03 persen setelah rilis neraca perdagangan November 2022. Indeks Nikkei 225 mendatar. Sementara itu, indeks Topix menguat 0,26 persen. Indeks Kospi Korea Selatan mendaki 0,15 persen. PT Bestprofit

 

Indeks Hang Seng Hong Kong melompat 0,89 persen pada awal perdagangan. Indeks Shanghai naik tipis 0,11 persen. Indeks Shenzhen melonjak 0,31 persen. Indeks harga konsumen China naik 1,8 persen pada Desember 2022, sejalan dengan harapan. Demikian mengutip dari laman CNBC, Kamis pekan ini.

 

Data inflasi India pada Desember 2022 juga akan dirilis. Semalam di wall street, indeks saham utama ditutup lebih tinggi. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan inflasi menunjukkan harga turun 0,1 persen pada Desember 2022.

 

Inflasi di China meningkat 1,8 persen pada Desember dibandingkan tahun lalu karena harga pangan naik. Hal itu berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional. “Harga sayur segar dan buah segar masing-masing naik 7 persen dan 4,7 persen,” demikian disebutkan dalam laporan itu.

 

Angka CPI sejalan dengan harapan Reuters dan lebih tinggi dari pembacaan bulan sebelumnya 1,6 persen. Pembacaan juga mendatar pada November, serta membaik dari penurunan 0,2 persen. Di sisi lain, harga produsen China susut 0,7 persen pada Desember 2022 dibandingkan tahun lalu karena harapan penurunan 0,1 persen.

 

Penutupan Bursa Saham Asia pada 11 Januari 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2023. Hal ini seiring investor melihat ke depan pada indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS) atau inflasi yang akan menjadi petunjuk bank sentral AS atau the Fed untuk atasi inflasi setelah menaikkan suku bunga tujuh kali pada 2022.

 

Indeks ASX 200 di Australia bertambah 0,90 persen ke posisi 7.195,3. Indeks harga konsumen bertambah 7,3 persen year on year pada November, dan tanda tekanan inflasi belum melambat.

 

Indeks Nikkei 225 menguat 1,03 persen ke posisi 26.446. Indeks Topix menanjak 1,08 persen ke posisi 1.901,25. Indeks Kospi bertambah 0,35 persen ke posisi 2.359,53. Indeks Kospi menguat meski tingkat pengangguran Korea Selatan pada Desember 2022 naik menjadi 3,3 persen dibandingkan 2,9 persen pada November, menandai yang tertinggi dalam 11 bulan.

 

Indeks Kosdaq naik 1,97 persen menjadi 709,77. Indeks Hang Seng menguat 0,51 persen. Di China, indeks Shanghai melemah 0,24 persen ke posisi 3.161,84. Indeks Shenzhen tergelincir 0,58 persen menjadi 11.439,44. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,41 persen.

 

Di wall street, indeks saham utama menguat seiring investor terus membangun reli awal tahun baru. Ketua the Fed Jerome Powell dalam pidatonya menekankan pentingnya independensi bank sentral dari pengaruh politik tanpa memberikan petunjuk langsung ke mana arah kebijakan moneter.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Go Back

Comment