PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Bursa saham di Asia Pasifik naik tipis pada perdagangan Kamis pagi (21/4/2022), seiring investor terus mencermati situasi COVID-19 di China dan pergerakan Yen Jepang.
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,39 persen sedangkan indeks Topix naik 0,23 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,31 persen. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 sedikit lebih tinggi.Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan sedikit berubah.
Tak hanya itu, investor akan mengamati tanda-tanda dukungan kebijakan dari otoritas China karena daratan terus bergulat dengan gelombang COVID-19 paling parah sejak wabah awal pada 2020. Best Profit
Kebijakan ketat nol-COVID telah menimbulkan pertanyaan tentang prospek ekonomi China. Kemudian, saham di Wall Street bervariasi semalam.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 249,59 poin, atau 0,71 persen, menjadi 35.160,79. S&P 500 turun sedikit ke 4.459,45 sementara Nasdaq Composite tertinggal, turun 1,22 persen menjadi sekitar 13.453,07.
Yen Jepang diperdagangkan pada 128,11 per dolar setelah menguat dari level di atas 129 terhadap dolar kemarin. Namun, mata uang Jepang tetap lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 126 yang terlihat terhadap dolar minggu lalu.
Indeks dolar USD berada di 100,355 menyusul penurunan baru-baru ini dari sekitar 101. Sedangkan, dolar Australia berpindah tangan pada 0,7444, lebih tinggi dari level di bawah 0,736 yang terlihat awal pekan ini.
Sementara itu, harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,65 persen menjadi USD 107,49 per barel. Harga minyak mentah berjangka AS naik 0,43 persen menjadi USD 102,63 per barel.
Penutupan Wall Street pada 20 April 2022
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Rabu, 20 April 2022. Wall street dipengaruhi pasar yang terbagi atas pelaku pasar yang evaluasi hasil kuartal I 2022. Hal ini ditunjukkan dari indeks Nasdaq anjlok imbas saham Netflix yang tertekan dan indeks Dow Jones mendapatkan dukungan dari kinerja Procter and Gamble.
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 0,7 persen menjadi 35.160,79. Indeks S&P 500 mendatar di posisi 4.459,45. Indeks Nasdaq melemah 1,2 persen ke posisi 13.453,07.
Saham Netflix melemah 35 persen setelah hasil kuartalan yang menunjukkan kehilangan 200 ribu pelanggan pada kuartal I 2022. Hal ini terjadi pertama dalam 10 tahun. Hal itu adalah penurunan terbesar sejak 2004, dan perusahaan layanan streaming itu menjadi saham dengan kinerja terburuk di indeks S&P 500 pada 2022. Saham Netflix susut 62 persen. Hasil kuartalan perseroan diikuti oleh gelombang penurunan peringkat oleh 10 analis wall street yang juga mengutip panduan keuangan yang lemah.
Tekanan saham Netflix menyerest saham perusahaan streaming lainnya ke zona merah. Saham Disney melemah 5,6 perse, saham Roku merosot 6,2 persen, dan Discovery turun 6 persen. Selain itu, Paramount susut 8,6 persen.
Hal ini membuat investor takut untuk membeli saham teknologi lain jelang rilis kinerja. Saham Tesla turun 5 persen, Amazon dan Salesforce tergelincir lebih dari 2 persen.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG