PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Bursa saham Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan Selasa pagi (12/4/2022), seiring investor terus memantau perkembangan seputar situasi COVID-19 di China.
Data inflasi Amerika Serikat (AS) juga diperkirakan dirilis Selasa malam di Amerika Serikat dan dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang prospek kebijakan the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS).
Indeks Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,84 persen karena saham pembuat robot Fanuc turun lebih dari 3 persen. Indeks Topix turun 0,51 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,36 persen. Bestprofit
Saham Australia juga turun, dengan perdagangan indeks S&P/ASX 200 sedikit lebih rendah. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,09 persen lebih rendah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Senin sedang memantau situasi COVID-19 di daratan China. Para pejabat telah berjuang melawan lonjakan besar dalam kasus tersebut. Kota besar China di Shanghai telah menyumbang sebagian besar kasus COVID-19 baru di daratan China dan lockdown sekitar seminggu.
Pada perdagangan Senin, 11 April 2022 waktu setempat di Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average turun 413,04 poin menjadi 34.308,08, sementara indeks S&P 500 tergelincir 1,69 persen menjadi 4.412,53. Indeks Nasdaq Composite yang padat teknologi turun 2,18 persen menjadi 13.411,96.
Tak hanya itu, indeks harga konsumen AS untuk Maret akan dirilis pada Selasa, 12 April 2022 waktu setempat, dengan gedung putih memperingatkan mereka mengharapkan laporan untuk menunjukkan inflasi yang "luar biasa tinggi." Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan data menunjukkan kenaikan harga tahunan 8,4 persen, tertinggi sejak Desember 1981.
"Inflasi AS yang sangat tinggi akan menjaga ekspektasi pasar tetap hidup untuk pengetatan FOMC yang agresif dalam pandangan kami," kata Senior Associate di Commonwealth Bank of Australia, Carol Kong dilansir dari CNBC.
"Kami berharap FOMC akan merespons inflasi dasar yang kuat dengan meningkatkan suku bunga sebesar 50bp pada Mei dan Juni,” kata Kong.
Indeks USD berada di 100,037, sekali lagi melintasi level 100. Yen Jepang diperdagangkan pada 125,53 per dolar menyusul pelemahan kemarin dari bawah 125 terhadap greenback. Dolar Australia berada di 0,7415, lebih rendah dari level di atas 0,744 yang terlihat kemarin.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG