PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Bursa saham Asia Pasifik anjlok pada perdagangan Kamis, (14/7/2022) setelah inflasi masih tinggi di Amerika Serikat (AS).
Indeks Jepang Nikkei turun 0,11 persen, sementara itu, indeks Topix tergelincir 0,32 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi merosot 0,66 persen dan indeks Kosdaq susut 0,37 persen. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,15 persen.
Indeks harga konsumen menguat 9,1 persen dari tahun lalu di atas perkiraan indeks Dow Jones 8,8 persen. Inflasi tersebut tercepat sejak November 1981. Investor khawatir tentang seberapa agresif bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed harus meredam kenaikan inflasi. Bestprofit
Dua perusahaan di wall street berspekulasi the Fed dapat menaikkan suku bunga 100 basis poin pada Juli 2022 yang dilakukan bank sentral Kanada pada Rabu, 13 Juli 2022.
Dalam data ekonomi, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura mengatakan, perkiraan sebelumnya menunjukkan produk domestik bruto (PDB) negara tersebut tumbuh 4,8 persen pada kuartal II 2022 dibandingkan periode sama tahun lalu.
PDB itu naik dari 4 persen pada kuartal I 2022, tetapi lebih rendah dari pertumbuhan 5,2 persen yang diperkirakan analis dalam jajak pendapat Reuters.
Otoritas Moneter Singapura memperketat kebijakan moneter dalam langkah off-cyle Kamis pekan ini. Bank sentral menuturkan akan memusatkan kembali titik tengah kebijakan nilai tukar tukar yang dikenal sebagai nilai tukar efektif nominal dolar Singapura ke tingkat yang berlaku. Bank sentral mengelola kebijakan moneter melalui pengaturan nilai tukar dan bukan suku bunga.
Indeks Dolar AS
Dolar Singapura naik menjadi 1,3961 terhadap dolar AS setelah pengumuman tersebut. Semalam di Amerika Serikat (AS), saham merosot setelah inflasi sentuh level tertinggi.
Indeks Dow Jones turun 208,54 poin atau 0,67 persen menjadi 30.772,79. Indeks S&P 500 merosot 0,45 persen ke posisi 3.801,78. Indeks Nasdaq susut 0,15 persen menjadi 11.247,58.
Inversi kurva imbal hasil di Departemen Keuangan Amerika Serikat, dilihat sebagai sinyal resesi, melebar pada Rabu, 13 Juli 2022 di Amerika Serikat. Imbal hasil dua tahun terakhir berada di posisi 3,1817 persen lebih tinggi dari 2,9465 persen untuk tenor 10 tahun. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Australia akan melaporkan data pengangguran hari ini. Produsen chip Taiwan TSMC dan Fast Retailing Jepang juga akan melaporkan kinerja keuangan.
Indeks dolar AS melemah di bawah 108, dari posisi sebelumnya 108,27. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 137,63 per dolar. Dolar Australia berada di posisi 0,6731. Harga minyak pada jam perdagangan di Asia turun. Harga minyak Amerika Serikat susut 0,48 persen menjadi USD 95,84 per barel.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG